Langkah Pertama Menuju Pengajuan Perceraian

 Tindakan awal yang harus diambil untuk bercerai adalah dengan mengajukan dokumen yang disebut "Permohonan Pembubaran Nikah" dan "Panggilan" ke pengadilan.

Pengacara Perceraian

Hukum di setiap negara bagian berbeda. Tidak dapat dilebih-lebihkan bahwa "Petisi" dan "Panggilan" adalah dokumen paling penting yang diperlukan untuk mengajukan gugatan cerai. Selain itu, jika salah satu dari dokumen-dokumen ini tidak ada, pengadilan kemungkinan tidak akan mendengarkan kasus Anda.

Kualitas Pengacara Perceraian yang Baik

Banyak negara bagian mengizinkan orang untuk mengajukan dokumen perceraian mereka sendiri atau "pembelaan cerai". Ini adalah hal yang umum - tetapi, mungkin, tidak disarankan - untuk dilakukan. Mengapa? Sebab, seringkali sulit bagi orang untuk memahami dengan tepat apa yang harus mereka lakukan untuk mengajukan cerai secara benar. Jika suatu kasus tidak diisi dengan benar, pengajuan membuat kebingungan bagi pengadilan. Ini harus dihindari.


Panggilan dan Permohonan Pembubaran Perkawinan juga harus memuat informasi hukum tertentu. Dalam permohonan harus ada nama lengkap suami istri beserta anak-anaknya. Dokumen tersebut harus memiliki alamat lengkap dan negara tempat tinggal semua orang. Itu harus menyatakan alasan untuk perceraian - seperti "kerusakan yang tidak bisa diperbaiki." Juga harus dicantumkan informasi di mana orang yang mengajukan dokumen ("Pemohon") meminta ganti rugi sementara dari hakim selama proses perceraiannya menunggu.


The Summons adalah dokumen yang terkadang "lebih sederhana", tetapi masih sangat diperlukan. Adalah dokumen pengadilan yang "diberikan" kepada "Termohon" oleh "Pemohon". Ketika seorang istri mengajukan pembubaran perkawinan, dia adalah Pemohon. Istri harus melayani Permohonan dan Panggilan pada suami, "Termohon." Dalam Surat Panggilan tersebut terdapat informasi yang memberikan kesempatan kepada Termohon untuk memahami apa yang diminta oleh Istri. Panggilan juga memberikan kerangka waktu di mana Suami harus merespons atau "gagal". Menjadi default berarti bahwa suami dilayani dengan baik dengan dokumen hukum tetapi dia gagal menanggapi dokumen dalam kerangka waktu yang diberikan oleh pengadilan. Menjadi gagal bayar bukanlah hal yang baik dan itu mungkin berarti Suami tidak dapat menampilkan sisi ceritanya.




Comments