Keren PJB Buat Terobosan Tingkatkan Kualitas Lulusan SMK

Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengutarakan 64 % siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang kerja dengan cara profesional, khususnya di bagian kelistrikan. Dari keseluruhan 1947 SMK di Jawa Timur, yang terdiri dari 290 SMK Negeri serta 1700-an SMK swasta, cuma 40 % yang sudah mempunyai legalisasi.

Ini juga yang menyebabkan jumlah pengangguran dari alumnus SMK terus makin bertambah, kecuali pemicu yang lain ialah sarana praktik yang kurang mencukupi, yang mana berefek pada kualitas alumnus.

Lihat fakta itu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) berasa perlu untuk turun tangan dalam menangani permasalahan kualitas alumnus SMK. Ditambah lagi ada Perintah Presiden Nomor 9 Tahun 2016 mengenai Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam rencana Kenaikan Kualitas serta Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Dalam soal ini, PT PJB dengan anak perusahaan yang beroperasi di sektor O&M yakni PT PJB Services menggandeng SMK PGRI 3 Malang meniti dengan cara mendalam usaha kenaikan kualitas pendidikan SMK dan lulusannya. Dalam soal ini kurikulum, silabus serta modul pembelajarannya sudah sesuai dengan keperluan industri pembangkit tenaga listrik, yang setelah itu diketahui dengan nama PJB Class.

Dalam rasio yang makin taktiks, PJB mengurus program itu dengan menyertakan Pemerintah Propinsi Jawa Timur, dalam soal ini Dinas Pendidikan, hingga manfaat program ini dapat dirasa dengan cara luas serta mencapai semakin banyak SMK dipilih, terutamanya di Jawa Timur.Keunggulan program ini yang setelah itu jadi diva di golongan pendidikan Jawa Timur ialah kelulusan peserta dihargai serta diikuti dengan Sertifikasi Kapabilitas Level – 1. Seperti diketahui, untuk dapat memperoleh sertifikasi itu, PJB memberi evaluasi paling baik buat beberapa peserta dengan menyertakan skema evaluasi skemaatis, pelatih yang benar-benar eksper serta sarana unggul yang dipunyai oleh PJB.

Untuk menguatkan hubungan kerja sama serta loyalitas untuk tingkatkan kualitas pendidikan SMK dengan cara berkepanjangan, sudah diberi tanda tangan Amandemen Nota Kesepakatan di antara Pemerintah Propinsi Jawa Timur, yang diwakilkan Dr. Saiful Rachman, M.Pd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur dengan Iwan Agung Firstantara sebagai Direktur Penting PT Pembangkitan Jawa Bali. Kerja sama ini untuk peningkatan kapabilitas sdm di Bagian Operation & Pemeliharaan Pembangkit Tenaga Listrik, hingga kerja sama ini keseluruhannya berlaku semasa 4 tahun semenjak pertama diberi tanda tangan pada 17 September 2015.

Menyikapi kerja sama ini, Dr. Hudiono M.Sang, Kepala Bagian Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur mempunyai harapan jika kerja sama dengan PJB lewat unit PJB Academy dapat tingkatkan rasio resapan dari siswa SMK.

"Awalannya alumnus SMK baru terserap seputar 62 %, diinginkan dapat naik bertambah lebih besar, sebab program ini bukan hanya didukung dengan kurikulum evaluasi yang sesuai keperluan industri ketenagalistrikan, tetapi didukung dengan sarana praktik yang benar-benar komplet, " katanya.

Comments